SCITO TE IPSUM

The greatest thing in all my life is knowing you. I want to know you more. The greatest thing in all my life is loving you. I want to love you more. The greatest thing in all my life is serving you. I want to serve you more.

Rabu, 03 Februari 2016

ALLAH ISRAEL



Allah Israel dan Allah bangsa-bangsa sekitar Israel
I.                   Pendahuluan 
Pengenalan akan Allah yang menjaga utuh pilihannya ialah Allah yang menetapkan bahwa suatu bangsa itu menjadi kepunyaanya. Allah tersebut adalah Allah bagi bangsa Israel. Allah memperkenalkan dirinya melalui caranya yang dasyat, tak terselami jalannya. Sebagai seorang Allah, Ia telah menetapkan orang pilihannya. Orang pillihannya ialah orang yang berada dalam Dia, menyerahkan kehidupannya kepada-Nya, percaya akan setiap tindakannya. Sebagai contoh dapat kita ketahui ialah Abraham. Abraham adalah bapa setiap orang percaya dan ia juga adalah sahabat Allah. Semuanya tidak bisa terjadi kalau bukan karena kepercayaannya kepada Allah. Berkat Abraham, ia menjadikan keturunannya menjadi bangsa yang besar yakni bangsa Israel.  Seperti halnya Abraham, bangsa Israel juga menyembah kepada Allah dan bergantung kepada Allah. Walaupun bangsa Israel sudah mempunyai Allah yang dasyat, bangsa Israel juga  pernah menyimpang dan menyembah kepada allah-allah  lain di sekitar bangsa tersebut. Perbuatan bangsa Israel tersebut membuat Allah marah dan memberi ganjaran kepada mereka. Ketika bangsa Israel mendapat ganjaran, mereka memang berbalik untuk memohon dan meminta ampun. Permohonan ampun itu tidak berlangsung lama, sehingga bangsa Israel mudah sekali berbalik untuk menyembah alah sekitar bangsa Israel.
Dengan demikian bangsa Israel pernah menyembah Allah Israel dan allah bangsa-bangsa sekitar Israel.  Untuk memahami tentang Allah Israel  dan allah bangsa-bangsa seekitar bangsa Israel, penyaji akan menguraikan secara jelas dan sederhana kepada kita. Adapun pemaparan penyaji masih jauh dari kesempurnaan pembaca. Oleh sebab itu penyaji dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun  yang akan lebih menambah wawasan kitsa  semua. Syalom !!!  

II.                Pembahasan
2.1. Allah Israel
Menurut KBBI Allah mempunyai arti nama Tuhan dalam bahasa Arab; pencipta alam semesta yang maha sempurna; Tuhan Yang Maha Esa yg disembah oleh orang yg beriman[1]. Israel adalah nama yang diberikan kepada Yakub. Israel dalam ibraninya  yisra’el” yang artinya Allah bergumul.  Pemakaian Israel juga dilakukan pada keturunan Yakub yang mana disebut anak-anak Israel (ibrani bene yisra’el)[2] seperti Yehuda, Simeon, Zebulon, Isakhar, Naftali, Asyer, Naftali, Gad, Ruben, Benyamin, Dan, Efraim, Manasye, dan Lewi. Jadi Allah Israel adalah Allah yang disembah oleh kaum keturunan Israel.
Dalam agama Monoteistik Israel, Allah disebut sebagai “Bapa” dengan pemahaman unik. Allah yang sebagai Bapa karena Bapa telah menciptakan dunia.  Ia pun berperan sebagai Patriarkh yang memberikan hukuman, melalui sebuah perjanjian yang  Ia memelihara suatu hubungan bagaikan seorang ayah dan anak dengan manusia. Ia memberikan sabat, mempercayakan kata-katnya dan warisannya yang unik dalam hal  yang berkaitan dengan Allah.  Allah menyebut Israel “anak sulung dan harta kesayangan”. Allah juga disebut sebagai Bapa dari para raja, guru, dan penolong bagi hakim umat Israel.[3]

2.1.1.      Penamaan Utama Allah Israel
Dalam penamaan atau sebutan Allah Israel  yang terdapat pada perjanjian lama memiliki penamaan umum. Adapun penamaan itu seperti El, Eloah, Elohim, Yehova, Adonay. Penamaan tersebut  merupakan pandangan mereka secara teology yang melambangkan pengalaman mereka.[4]

1.      El
El adalah sebuah kata umum dalam dunia Semit yang digunakan untuk menyebut Pribadi Dia  Yang Mahatinggi. Kata El memiliki asal usul kata  dari Ilahi suku bangsa Kanaan.  Sehingga dalam bangsa Kanaan El disebut sebagai kepala dewa. [5] Kata El ini juga sering digabungkan dengan  ungkapan lain. Dalam bahasa Semit  terdapat kata yang seakar dengan El yaitu Il. Sama seperti  kata Il tersebut, kata El  dalam bahasa Ibrani dapat berfungsi sebagai kata benda yang berarti “ilah”  atau menjadi nama pribadi  untuk ilah itu. Karena itu, kata El kadang-kadang disalin sebagai  El (nama), kadang-kadang  diterjemahkan sebagai “Allah” atau “ilah”.[6]
2.      Eloah[7]

Dalam dunia Semitik, nama ilahi yang populer hanya El saja, tetapi juga nama Eloah. Nama El pupuler si tahan Kanaan, dan digunakan secara Eklusif oleh suku bangsa Kanaan dan suku bangsa Ibrani yang tinggal di Tanah Kanaan. Eloah juga populer di lingkungan  sekitar ayub dan beberapa lokasi tempat lainnya.
Asal-usul kata Eloah  ini adalah dari akar kata Eil yang berarti “besar, kuat,kuasa” dan akar kata alah  yang berarti “sumpah”. Kata El dan alah ini kemudia menjdi kata gabung Eloah   dalam El aku bersumpah yang artinya umat mengikat perjanjian sumpah setia kepada Eloah.
Nama Eloah muncul sebanyak 57 kali dalam kitab PL, diantaranya 42 kali terdapat dalam Kitab Ayub, dan 15 kali berada diluar Kitab Ayub. Penggunaan nama  Eloah  populer diluar Kanaan  tampat dari penggunaannya dalam Kitab Ayub yang mengambil setting cerita di Tanah  Us (Ayb 1:1), yaitu sebuah lokasi yang beada di perbatasan suku Edom. Dan juga dalam beberapa Kitab PL lainnya yang ditulis selama masa pembuangan orang-orang kerajaan Israel dan Yehuda  di Babilonia  dan Persia.

3.      Elohim
Kata Elohim ini juga memiliki asaln usul kata  El. Elohim merupakan penggabungan dari dua kata tunggal  Eloah dan kata im. Kata akhiran im pada kata Elohim menunjuk kejamakan sedangkan kata eloah adalah bentuk tunggal dari bentuk kata jamak Elohim.[8] Dalam keseluruhan Kitab PL, nama Elohim dipergunakan sebanyak 2570 kali.[9]  Pada teks-teks kuno Perjanjian Lama, Yahwe, Allahnya Israel diakui sebagai Allah tertinggi meskipun dalam nats tertentu memakai kata ‘elohim’ (jamak), seperti dalam Keluaran 18:11,12:12,20:3, dst. Kata ‘elohim’ dipergunakan oleh bangsa Israel bukan dalam pengertian matematis. ‘Elohim’ digunakan oleh bangsa Israel untuk menyatakan seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada pribadi-Nya. Dengan demikian, meskipun kata ‘elohim’ berbentuk jamak, tetapi pengertiannya tunggal. Sehingga Elohim dapat berarti Sang Pencipta yang Mahakuasa dalam bahasa Indonesia.[10] Elohim adalah bentuk rasa hormat para leluhur kepada Allah  apabila berbicara tetang Allah.[11]
4.      YHWH
Pada awalnyaYHWH belum dikenal oleh para bapak-bapak Israel Abraham, Ishak, dan Yakub. Nama YHWH pertama kali dinyatakan kepada Musa saja. Walaupun penamaan YHWH di mulai dari Musa, tetapi nama YHWH adalah nama terbanya dalam Kitab PL, yakni tertulis sebanyak 6.823 kali.[12]  
Nama YHWH dalam bahasa Fenisia (1100 SM - 300 M), bahasa Aram (abad ke-10 SM sampai 1M) dan huruf bahasa Ibrani modern. Ditulis dari kanan ke kiri. Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai dalam Alkitab Ibrani adalah Yahweh atau dikenal dengan sebutan Tetragrammaton, empat huruf nama Allah, bahasa Ibrani: יהוה, atau YHWH. Dalam teks kata Yahwe tertulis YHWH, tetapi orang harus mengucapkannya Adonai yang berarti "tuan" atau "TUHAN". Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.[13]
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa menanyakan nama Allah (Elohim) (Keluaran 3:13). Sang Ilahi merespon pertanyaan Musa dengan berkata “Aku adalah Aku” (Keluaran 3:14). YHWH merupakan sebutan dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, “... TUHAN (YHWH), Allah (elohei) nenek moyangmu, Allah (elohei) Abraham, Allah (elohei) Ishak dan Allah (elohei) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun (Keluaran 3:15)." Dalam konteks Keluaran 3 nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan itu memberikan kesadaran bahwa Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal. Pertama, Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi nama Allah yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mengetahui nama Allah berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak dikehendaki oleh TUHAN. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama Allah yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu

5.      Adonai

Adonai berasal dari kata Adon dan ay. Arti kata Adon adalah tuan dan Ay  menunjukkan kepada kata ganti orang pada kata benda jamak. Kata Adonay muncul sebanyak 449 kali dalam kitab Perjanjian Lama, dan Kitab terbanyak memunculkan kata adonai adalah Kita Yehezkiel, yakni sebanyak 217 kali. Sebutan gelar nama Adonai juga kerap disejajarkan dengan nama YHWH, seperti contoh ayat berikut “Sebab itu beginilah firman Adonay,YHWH Tsebaot” (Yes 10:24). Oleh sebab itu, nama Adonai  disejajarkan dengan nama YHWH  pada tulisan Kitab PL, maka umat Israel menggunakan kata  Adonai  ini sebagai ucapan pengganti teks tulis nama YHWH.[14] Adonai mengacu kepada Allah sebagai penuh dan kuasa. Artinya Tuhan atau dalam bentuknya diperkuat, Tuhan dari segala tuan dan Tuhan semesta, yang menunjukkan Allah sebagai pemerintah yang kepadanya manusia dihubungkan sebagai domba. [15] Istilah Adonay menjelaskan inti kekristenan  yang meupakan hubungan antara Allah dan orang Percaya.[16]
2.1.2.      Penamaan Khusus Allah Israel
Nama-nama khusus bangsa Israel adalah sebagai beriku[17]t:
v  Yehova El Elohim yang artinya TUHAN, Allah segala allah (Yos.22:22)
v  Yehova Elohim yang artinya TUHAN Allah (Kej.2:4;3:9-13,21)
v  Yehova Elohe Abothekem yang artinya Tuhan, Allah Nenek moyangmu (Yos.18:3)
v  Yehova El Elyon yang artinya TUHAN, Allah Yang Mahatinggi (Kej. 14:22)
v  Yehova El Emeth yang artinya TUHAN, Allah yang setia (Mzm 31:6)
v  Yehova El Genuwal yang artinya TUHAN, Allah Penindas (Yer 51:56)
v  Yehova Elohim Tsebaot  yang artinya TUHAN Allah semesta alam (Mzm. 59:6)
v  Yehova Elohe Yeshuathi yang artinya TUHAN Allah yang menyelamatkan aku (Mzm 88:2)
v  Yehova Elohe Ysrael yang artinya TUHAN Allah Israel (Mzm. 41:14)
v  Yehova yang artinya TUHAN  (Kej.15:2)
v  Yehova Adon Kol Ha-arets yang artinay TUHAN, Tuhan semesta bumi (Yos.3:13)
v  Yehova Bore yang artinyaTUHAN pencipta (Yes.40:28)
v  Yehova Chereb yang artinya TUHAN adalah pedang (Ul.33:29)
v  Yehova Eli yang artinya TUHAN Allahku  (Mzm 18:3)
v  Yehova Goelek yang artinya TUHAN Penebusmu (Yes 49:26;60:16)
v  Yehova Hahopet yang artinya TUHAN adalah hakim (Hak 11:27)
v  Yehova Jireh yang artinya TUHAN akan menyediakan (Kej 22:14)
v  Yehova Kabodhi yang artinya TUHAN kemulianku (Mzm 3:4)
v  Yehova Keren-yishi yang artinya TUHAN tanduk keselamatanku (Mzm 18:3)
v  Yehova Nissi yang artinya TUHAN panji-panjiku (Kel 17:15)
v  Yehova Ori yang artinya TUHAN adalah terangku (Mzm 27:1)
v  Yehova Uzzu yang artinya TUHAN adalah Kekuatanku (Mzm 28:7)
v  Yehova Rophe yang artinya TUHANlah penyembuh kita (Kel 15:26)
v  Yehova Roi yang artinya TUHANlah gembalaku (Mzm 23:1)
v  Yehova Sali yang artinya TUHAN bukit batukuku (Mzm 18:3)
v  Yehova Shalom yang artinya  TUHAN itu keselamatan (Hak 6:24)
v  Yehova Shammah yang artinya  TUHAN hadis disitu (Yeh 48:35)
v  Yehova Tsikendu yang artinya TUHAN keadilan kita (Yer 23:6)
v   Yehova Tsuri yang artinya Ya TUHAN  gunung batuku (Mzm 19:15)
v  El Bethel yang artinya Allah yang tinggal dala rumah Allah (Kej.35:7)
v  El Elyon yang artinya Allah Mahatinggi (Kej. 14:18)
v  El Nose yang artinya Allah yang mengampuni (Mzm 99:8)
v  El Roi yang artinya Allah yang melihat aku (Kej 16:13)
v  El Shaddai yang artinya Allah yang Mahakuasa (Kej 17:1-2)
v  El Kana yang artinya Allah yang cemburu (Kel 20:5)
v  El Hayyay yang artinya Allah kehidupanku (Mzm 42:9)
v  Elohim Ozer yang artinya Allah adalah penolongku (Mzm 54:6)
v  El Emunah yang artinya Allah yang setia (Ul 7:9)
v  El kedoshim yang artinya Allah yang kudus (Yos 24:19)
v  El Hay yang artinya Allah yang hidup (Yos3:10)
v  Elohe Yisrael yang artinya Allah Israel (Mzm 59:6)
v  Elohe Tsadeki yang artinya Allah yang membenarkan aku (Mzm 4:2

2.2. Allah bangsa-bangsa sekitar Israel
Nama –nama allah bangsa sekitar israel sebagai berikut:[18]
Ra 

Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih tepat sebagai RE) adalah dewa matahari Mesir kuno. Pada kelima dinasti ia menjadi dewa besar dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi dengan ciri 'matahari tengah hari'.  Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu, terdapat juga nama Kota asal dewa yaitu kota Heliopolis yang berarti “Kota Matahari” oleh orang Yunani Kuno. Kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, serta simbol dewa matahari yang melindungi fir’aun.

Osiris

Osiris digambarkan sebagai dewa yang menggunakan mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan cambuk. Alat yang menyerupai lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris yang berperan sebagai Dewa Gembala.

Amon

Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir yang biasa disebut Amun-Ra. Berperan sebagai dewa pencipta , ia adalah pelindung kaum miskin dan pusat kesalehan. Amun menciptakan dirinya sendiri, tanpa ibu dan ayah, dan selama 'Kerajaan Baru' di Mesir ia menjadi Dewa Besar do teologi Mesir. Amun-Ra, tidak secara fisik yang menciptakan alam semesta. Posisinya adalah sebagai Raja Dewa. Selain Osiris, Amun-Ra adalah nama Dewa yang paling banyak yang tercatat dalam peninggalan-peninggalan Mesir.

Isis

Isis adalah Dewi di mesir kuno, dia juga disembah di beberapa negara di seluruh dunia semisal Yunani-Romawi. Dia dipuja sebagai ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak, orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa. Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.

Hathor

Hathor merupakan nama dari seorang dewi. Ia merupakan dewi yang berasal dari mitologi bangsa Mesir. Secara literer, nama hathor berarti rumah dari kebijaksanaan. Hathor mempunyai suami yang bernama Horus, yang merupakan pemegang kekuasaan di surga. Hathor dianggap sebagai ibu dari isis. Hal ini dikarenakan ada kemiripan-kemiripan antara Isis dengan hathor. Hathor termasuk dalam kategori ibu dari para dewi. Ia disembah sebagai wanita dari langit dan juga dewi dari segala kecantikan, keceriaan, cinta, dan lainnya. Bagian tubuh dari Hathor mempunyai arti dan masing-masing arti tersebut menunjuk pada identitas dari Hathor. Hathor juga dikenal sebagai pemelihara yang baik oleh karena itu ia ditunjukkan dengan kepala sapi. Sebagai dewi langit, di kepalanya terdapat matahari yang terletak di antara kedua tanduknya. Sebagai penghancur, ia mempunyai model kepala yang mirip dengan singa. Bulan muncul dari antara payudaranya dan matahari muncul dari rahimnya. Tubuhnya juga melambangkan empat pilar yang menopang seluruh dunia.

Horus

Horus adalah salah satu dewa paling penting dalam agama Mesir Kuna, ia dipuja sejak kurun pra-dinasti hingga masa Yunani dan Romawi. Horus adalah putra Isis dan Osiris, akan tetapi di lain tradisi, Hathor dianggap sebagai ibunya, bahkan terkadang isterinya. Dalam pantheon Mesir, Horus dipuja sebagai dewa langit, dewa perang, dan dewa pelindung. Berbagai bentuk perwujudan Horus tercatat dalam sejarah tetapi dianggap sebagai dewa-dewa berbeda oleh Egyptolog. Berbagai bentuk yang berbeda ini mungkin merupakan berbagai persepsi yang sama namun berlapis-lapis yang menonjolkan ciri tertentu atau hubungan sinkretis satu sama lain, sesuai dengan cara pandang Mesir Kuno memandang bahwa terdapat banyak aspek dari realitas.
Bentuk perwujudan paling awal dari Horus adalah Rajawali yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Atas dan juga merupakan salah satu dewa nasional pertama Mesir. Dewa ini secara khusus dikaitkan dengan raja (firaun) yang ketika hidup dianggap sebagai manifestasi Horus di muka bumi dan sebagai Osiris ketika sudah wafat. Hubungan keluarga yang paling sering ditemui menggambarkan Horus sebagai putra dari Isis dan Osiris tetapi di ain Hathor tradisi dianggap sebagai ibunya dan kadang-kadang sebagai istrinya. Horus melayani banyak fungsi di jajaran Mesir, terutama menjadi dewa matahari, perang dan perlindungan.

Ma'at

Ma'at atau ma'at juga dieja māt atau mayet, adalah konsep kebenaran, keseimbangan, ketertiban, hukum, moraltas, dan keadilan di Mesir Kuno. Maat juga dipersonifikasi sebagai seorang dewi yang mengatur bintang, musim, serta tindakan para makhluk dan dewa, dan yang menyusun tatanan alam semesta dari kekacauan pada saat penciptaan. Rekan ideologisnya adalah Isfet.
Catatan pertama yang menyebut Maat ditemukan berasal dari masa Kerajaan Lama, walaupun beberapa ahli meyakini catatan ini didasarkan kepada tradisi lisan yang lebih lama. Nantinya, ia dipasangkan dengan Thoth dengan atribut yang sama. Setelah munculnya Ra mereka digambarkan bersama dalam tongkang surya.
Setelah berperan dalam penciptaan dan juga mencegah munculnya kembali kekacauan di alam semesta, peran utamanya adalah menimbang kebaikan dan kejahatan roh di dunia bawah Duat untuk menentukan siapa yang akan masuk surga. Para firaun seringkali digambarkan dengan lambang Maat untuk menekankan peran mereka dalam menegakkan hukum sang pencipta.

Nephthys

Nephthys adalah bentuk Yunani dari epitet (sebenarnya dibaca Nebet-het, dan Nebt-het, dalam transliterasi dari hieroglif Mesir). Nephthys, merupakan anggota Ennead Agung Heliopolis, putri Nut adan Geb. Nephthys merupaakan dewi yang disamakan dengan "kekuatan" (atau penyelesaian) saudaranya, Isis dan, menurut kebiasaan yang tidak terlalu terkenal, dia juga merupakan saudara-istri Set. Nephthys biasanya dihormati sebagai ibu dewa kubur Anubis. Nephthys, namanya mengandung arti “Lady of the House,” Dia adalah Dewi “ibu rumah tangga,”. 

Anubis

Anubis adalah dewa pelindung dari kematian dan pembawa manusia ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai manusia berkepala serigala atau setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya. Serigala itu sangat kental dengan kuburan di Mesir kuno,warna daging yang membusuk pada mumi dan terdapat tanah hitam di lembah Sungai Nil, melambangkan kelahiran kembali

Sobek

Sobek (juga disebut Sebek, Sochet, Sobk, Sobki, Soknopais), dan dalam mitologi Yunani disebut Suchos (Σοῦχος) adalah perwujudan dewa buaya pejaga sungai Nil dalam mitologi Mesir. Karena buaya adalah hewan yang ditakuti oleh negara yang sangat bergantung kepada Sungai Nil, orang Mesir kuno yang berlayar di sungai Nil berharap bahwa jika mereka berdoa kepada Sobek, maka buaya atau dewa sungai Nil akan melindungi mereka dari ancaman serangan binatang buas termasuk buaya. Dewa Sobek digambarkan sebagai manusia berkepala buaya dan memiliki kekuatan yang hebat dan menakutkan; dalam beberapa mitologi penciptaan Mesir, disebutkan bahwa Sobek adalah dewa yang pertama keluar dari air kekacauan untuk menciptakan dunia. Sebagai salah satu dewa pencipta, ia kadang dikaitkan dengan dewa matahari Ra. 

Thoth

Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang penting di Mesir, sering digambarkan dengan lelaki dengan kepala burung, dari suatu Ibis. Dia memimpin masyarakat setempat, Thoth diberi nama Hermopolis oleh orang-orang Yunani.

Sekhmet

Sekhmet digambarkan sebagai singa betina, pemburu paling sengit yang dikenal di Mesir. Dia dipandang sebagai pelindung fir’aun dan memimpin dalam peperangan.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Mahes, seorang dewa yang muncul pada' Kerajaan Baru'. Dia terlihat seperti pangeran singa. 

Khnum

Khnum adalah salah satu dewa Mesir yang paling pertama muncul, awalnya menjabat sebagai dewa sumber Sungai Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat untuk membuat bangunan, dan membawa air kehidupan untuk sekitarnya, ia dianggap sebagai dewa pencipta tubuh manusia, anak-anak dan barang-barang.

Set

Set (juga ditulis Seth, Setesh, Sutekh, Setekh atau Suty) adalah dewa gurun, badai, dan orang asing dalam agama Mesir kuno. Dalam mitos selanjutnya ia juga adalah dewa kegelapan, dan kekacauan. Di Yunani kuno, nama dewa ini disebut Σήθ (Seth). Dalam mitologi Mesir kuno, Set digambarkan sebagai pemberontak perebut kekuasaan yang membunuh dan memotong-motong jenazah Osiris, saudaranya sendiri. Isis, istri Osiris mengumpulkan dan menyatukan jenazah Osiris. Horus, putra Osiris menuntut balas kepada Set, dan pertempuran antara mereka menjadi tema yang populer dalam mitologi Mesir.

Atum

Atum dikenal orang mesir sebagai dewa matahari atau dewa yang mengatur matahari. Ia juga dikenal dewa yang mencipta. Hal ini dikarenakan bangsa Mesir membutuhkan suatu nama untuk dapat menggambarkan dewa yang menciptakan dunia dan segala isinya dan dalam hal ini Atumlah yang dipilih. Atum dalam kebudayaan Mesir digambarkan sebagai seporang pria yang mempunyai jenggot yang memakai dua mahkota Mesir atas dan bawah. Melalui ludah dari Atum juga tercipta shu dan tefnut. Atum merupakan tetua dari Ennead dari Helipolis. Hal ini terkait dengan tempat dalam Alkitab yang bernama Pithom. Atum juga dikaitkan dengan beberapa dewa, salah satunya adalah dewa Heron dari Yunani.

Bast

Bast (namanya juga dieja Bast, Baast, Ubasti atau Baset) adalah dewi perlindungan dan kucing di Mesir Kuno. Ia adalah putri dari Ra, sang dewa matahari. Dewi ini dipuja semenjak masa Dinasti Kedua. Pusat pemujaannya terletak di Per-Bast (Bubastis dalam bahasa Yunani).
Bastet digambarkan sebagai seorang perempuan dengan kepala kucing yang jinak. Namun, sampai 1000 SM ia digambarkan sebagai singa betina. Ketika Ra menghancurkan musuhnya Apep, Bastet biasanya digambarkan sebagai kucing. Ketika digambarkan sebagai kucing, dia dihubungkan dengan bulan (anaknya Khonsu adalah dewa bulan). Ketika ditampilkan sebagai singa betina, ia dikaitkan dengan sinar matahari.
Bast adalah dewi api, kucing, pelindung rumah dan wanita hamil. Menurut salah satu mitos, dia adalah personifikasi jiwa Isis. Dia juga disebut sebagai "Putri dari Timur".
Bastet seperti halnya kucing memiliki dua sisi kepribadiannya, jinak dan agresif. Dia jinak dan lembut dipandang di samping tugasnya sebagai pelindung rumah, dan wanita hamil, serta agresif karena sifat alaminya.

Mut

Mut, yang berarti ibu dalam bahasa Mesir kuno, adalah dewi ibu Mesir kuno dengan banyak aspek yang telah berubah selama seribu tahun budayanya. Pengucapan lainnya ialah Mout. Dia sering digambarkan sebagai hering putih. Dia termasuk dalam dewa penting, yang dihubungkan dengan air yang mana segalanya terlahir melalui partenogenesis. Dia juga digambarkan sebagai wanita dengan mahkota Mesir di kepalanya. Hukum di Mesir kerap kali menunjang penyembahannya dengan cara mereka sendiri untuk menekankan otoritas mereka dan hak untuk mengatur seluruh perkumpulan dengan Mut.

Neith

Neith (juga dikenal Nit, Net, dan Neit) adalah dewi pada masa awal dalam panteon Mesir. Dia merupakan pelindung dewa Sais, dimana pemujaan terhadapnya dipusatkan di bagian barat Delta Nil Mesir dan terbukti pada dinasti pertama Mesir. Nama Mesir Kuno untuk kota ini adalah Zau.

Nu

Nu dipandang tidak memiliki jender, namun memiliki aspek yang dapat direpresentasikan sebagai wanita atau pria seperti kebanyakan dewa Mesir lain. Naunet (juga diucapkan Nunet) adalah aspek wanita, yang mana nama Nu ditampilkan dengan akhiran jender wanita. Aspek pria, Nun, ditampilkan dengan akhiran jender pria. Seperti konsep primordial tiga empat Ogdoad lainnya, aspek pria Nu digambarkan dengan kodok, atau pria kepala kodok. Dalam kesenian Mesir kuno, Nun juga muncul sebagai pria berjenggot dengan kulit biru-hijau yang merepresentasikan air. Naunet direpresentasikan dengan ular atau wanita berkepala luar.

Nut

Nut (kadang disebut Nuit, Newet, dan Neuth) adalah dewi langit. Ia dianggap salah satu dewi paling tua dalam pantheon Mesir, yang asal mulanya disebutkan dalam kisah penciptaan semesta yang ditemukan di Heliopolis. Dia aslinya adalah dewi langit malam, akan tetapi kemudian dianggap sebagai dewi langit saja. Mahkotanya adalah gambar hiroglif namanya, berupa gambar pot, yang juga melambangkan rahim. Seringkali digambarkan dalam wujud manusia perempuan, tetapi kadang digambarkan dalam wujud sapi yang tubuhnya yang besar membetuk langit dan surga, digambarkan sebagai pohon ara, atau sebagai babi raksasa yang menyusui banyak anak babi (melambangkan bintang-bintang). Nut sang dewi langit digambarkan sebagai sapi raksasa.Dewi Nut mengawini dewa bumi Geb; dari perkawinannya ini lahirlah Osiris, Isis, Set, dan Nephthys. Dewa-dewi Mesir yang terkenal dalam legenda-legenda.

Ptah

Ptah adalah pendewaan dari gundukan primordial dalam kosmogoni Ennead, yang secara lebih harfiah disebut Ta-tenen'. Ptah juga disebut Djed Yang Mulia.
Dalam Batu Shabaka disebutkan bahwa Ptah menciptakan dunia dengan cara memimpikannya dalam hatinya, lalu mengucapkannya. Atum diciptakan oleh Ptah untuk mengatur ciptaannya, duduk di atas gundukan primordial.
Dia digambarkan sebagai mumi berjanggut, seringkali mengenakan topi tengkorak, sambil memegang ankh, was, dan djed, simbol kehidupan, kekuasaan, dan kestabilan. Dia juga dianggap mewujudkan diri dalam bentuk banteng Apis, dan kemungkinan pada awalnya dia merupakan dewa kesuburan.
Ptah juga dianggap sebagai dewa para perajin, terutama para para perajin batu. Selain itu, Ptah digabungkan dengan dewa Seker, menghasilkan dewa Ptah-Seker, dan menjadi dewa dunia bawah. Pada Kerajaan Pertengahan, Ptah-Seker digabungkan dengan dewa Osiris dan menghasilkan dewa yang dikenal sebagai Ptah-Seker-Osiris, yang berperan sebagai penguasa dunia bawah.

Apep

Apep (juga disebut Apepi, dan Aapep, atau Apophis dalam bahasa Yunani) adalah dewa kejahatan, perwujudan kegelapan dan kekacauan (ı͗zft dalam bahasa Mesir kuno), karena itulah ia adalah musuh cahaya Ma'at (kebenaran). Keberadaanya mulai tercatat pada Dinasti ke-8 (disebutkan dalam Moalla) dan seterusnya. Namanya direkonstruksi oleh Egyptolog sebagai *ʻAʼpāpī, dan ditulis ꜥꜣpp(y) dan bertahan lebih lanjut dalam bahasa Koptik sebagai Aphōph.
Apep membentuk bagian dari susunan semesta yang rumit dari pengidentiifikasian Ra sebagai Atum, sehingga menciptakan Atum-Ra, dan penyatuan berikutnya dari sistem Ogdoad dan Ennead. Karena itulah, Atum-Ra, yang kemudian disebut hanya sebagai Ra, adalah dewa matahari, pembawa cahaya, dan penopang Ma'at. Apep dipandang sebagai musuh besar Ra, dan ia mendapat gelar Musuh dari Ra.
Sebagai perwujudan kejahatan, Apep digambarkan berwujud sebagai ular raksasa, terkadang digambarkan sebagai naga pada periode kemudian, sehingga ia mendapat gelar Ular dari Nil dan Kadal Jahat. Bangsa Romawi Kuno merujuk Apep dengan terjemahan namanya; Apophis adalah ular keemasan sepanjang bermil-mil. Ia juga sangat besar dan tiap hari berusaha menelan matahari.

Baal[19]

Ibrani  ba’al berarti Tuan, pemilik atau suami. Dalam bentuk jamak bisa disebut Baal-Peor, Baal Berit yang berarti tuan. Dalam Pl Baal adalah nam suatu ilah yaitu Hadad ilah badai, ilah yang sangat penting   pada Kanaan. Ia adalah yang pernah dihadapi Elia di Karmel (I Raj 18). Penyembahan kepada Baal mempengaruhi dan sekaligus mempertentangkan peyembahan Yahwe sepanjang sejarah Israel. Apa yang dikatakan PL mengenai Baal dapat dilengkapi dengan informasi dari Ras Syamra Istri Baal, asyrea disebut sebagai anak dagon:ilah-ilah alam yang dalam dongeng dikatakan melawan maut, ketidak suburan dan air bah, sampai menang dan menjadi raja para dewa.
Asytroret

Ibu dewi dianggap dewi kesuburan, asmara dan perang dikenal oleh orang israel melalui orang Kanaan. Nam aitu dalam beberapa bentuk sudah biasa dikalangan orang yang berbahassa  semit. Di Mesopotamia isytar disamakan dengan dewi orang sumeriah Inana. Dalam bahasa Yunani disebut astarte. Telah disarankan bahwa ‘asytoret dalam bahasa Ibrani adalah bentuk yang dibuat, yang diciptakan dari kata sytrt dengan menggunakan huruf-huruf hidup dari kata bosyet yang bararti kejijikan, untuk menunjukkan sikap yang patut dikalangan Israel terhadap dewi itu, yang cara memujanya seperti yang dilalukan oleh orang Kanaan adalah  mesum. [20]

 Dagon[21]

Dalam PL Dagon  adalah   ilah utama  yang disembah orang Filistin pada zaman Somson di Gaza (Hak. 16:21-23), di Asdod (sampai zaman  Makabe 10:83-85;11:4) dan di Bet-Sean  nama pada zaman Saul dan Daud (1 Sam5:2-7; 1 Taw10:10 bersama 1 Sam 31:10). Asal mula ilah ini adalah pada sejarah kuno, bahkan hakikatnya  yang tepatpun  tidak dapat  dipastikan.  Gagasan umum  yang menyatakan  bahwa Dagon adalah berhala yang merupakan ikan, agaknya tidak berdasar, yang membayangkan secara demikian ilah Yerome yang pertama mengungkapkan  dengan Jelas  ilah Kinhi pada abad 13 M, tetapi gagasan  ini melulu  dipengaruhi  oleh persamaan  lahiriah  yang terdapat pada  kata dago dengan kata iabrani  dag   yang artinya ikan.  Pada abad 14 sM dan sebelumnya ada kuil Dagon  di Ugarit  di Fenisia utara, dipersembahakan kepada Dagon seperti nampaka pada  dua tiang  batu dalam kuil itu bertuliskan  namanya. Dalam naskah  Ugarit (Kanaan Utara), Dagon adalah bapak Baal. Di Bet-Sean, ditemukan  sebuah kuil  yang mungkin kuil yang disebut dalam Tb 1 Taw 10:10. Bahwa ada kuil  Dagon lain di Palestina dijelaskan oleh dua permukiman, masing-masing  disebut  Bet-Dagon di daerah Yehuda dan Assyer. Ramses II meyebut suatu B (e)t-D(a)-G (o)-N dalam daftarnya mengenai Palestina dan Sanhendrib menyebut Bit-Daganmu pada tahun 701 sM.   

III.             Refleksi Teologis

Pada kehidupa sehari-hari sering kita terjebak pada pilihan iman kita. Sering sekali kita sudah mengetahui siapa Allah yang kita sembah tetapi kemudian kita menyeleweng darinya. Kita sering beranggapan bahwa ketika kita merasa dalam kesulitan, kita bukan mencari-Nya tetapi pergi mencari yang instan dalam hidup. Memang benar hidup memang butuh perjuangan, kalau kita bersama Allah segala allah kita pasti menang. Karena Allah yang kita sembah itu adalah Allah yang setia, sabar dengan segala tingkah kita. Sehingga apa yang kita lakukan bersama-Nya akan indah pada waktunya. Tak ada yang perlu dirisaukan bila bersama Allah kita. Bila kita renungkan, allah selain Allah kita memang memberi kepuasan sejenak dan menggiurkan. Tetapi dibalik semuanya itu kehampaan akan berada dalam diri dan kehancuran akan datang menghampiri kita. Perlu juga diketahui bahwasanya alah didunia menginginkan kita menjadi menjadi budak dan bisa juga menjadi bonekanya untuk menghancurkan kita juga sesama kita.
Allah yang kita sembah sangat tidak menyukai setiap orang yang selingkuh dengan Dia.  Seperti Firman Tuhan dalam Keluaran 20:3-5 yang berbunyi: “Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku. Jangan membuat bagaimu patung yang menyerupai apapun  yang ada dilanit diatas, dan di bumi dibawah, atau di dalam air dibawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepada nya, sebab Aku TUHAN, Allahmu adalah Allah yang cemburu yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, pada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.   Oleh sebab itu kita berada dalam dua pilihan, memilih Tuhan tidak menadapat kutuk atau menyembah yang lain menerima kutuk bukan hanya satu orang melainkan keturunan ketiga dan keempat.

IV.             Kesimpulan

Allah Israel adalah Allah yang dikenal dan disembah bangsa Israel yang memiliki kuasa yang sangat besar dan Allah segala Allah. Allah Israel yang sering dikatakan ialah El, Eloah, Elohim, YHWH, dan Adonay.  Walupun demikian, masih banyak bangsa Israel yang meninggalkan Dia dan beralih kepada allah-allah disekitar bangsa tersebut. Mereka menyeleweng dari Allah. Bangsa Israel menyembah allah orang Mesir, alah orang Kanaan maupun bangsa yang lainnya.
             
V.                Daftar Pustaka
Andrew D. Clarke  & Bruce W. Winter, Satu Allah Satu Tuhan, Jakarta:BPK-GM,1999
Bruce, F.F, kata “Allah” dalam Ensiklopedia Alkitab Masak Kini Jilid I:A-L Jakarta:YKBK,1995
Cross M. Frank, Theological  Dictionary of the Old Testamnet, Oxford:Clarendon Press,1906
F. Brown, S.R. Driver, C.A. Briggs,  A Hebrew and English Lexicon of the Old Testament,Clarendon Press: Oxord, 1906
H.Ringgen, Kata “Baal” dalam Ensiklopedi Alkitab Masakini A-L, Jakarta:YKBK,1995
H.Scmokel, Kata “Dagon” dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L, Jakarta:YKBK,1995
Hinson, David F., Sejarah Israel pada Zaman Alkitab, Jakarta:BPk-GM,2012
L. Town Elmer, Nama-nama Allah,Yogyakarta:ANDI,2000
Murtonen, A., A Philological end Literary Treatise on the OT Divine Names, Helsnksi,1952
Santoso, Samuel,Yahwe, El Dan Nama Tuhan Dalam Buku Berteologi Ditengah Perubahan, Jakarta:Misi Pengkajian Teologi GKI sinode wilayah Jawa barat,2007
Setyabudi,  I.J., Kontroversi Nama Allah,Tangerang:wacana Pers 2004
W.F. Albright, Kata Asytoret Dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L, Jakarta:YKBK,1995


[1] http://kbbi.web.id/Allah  oleh Ebta Setiawan © 2012-2014 versi 1.2.1 diakses pada tanggal 12 February 2014
[2] F.F Bruce, kata “Allah” dalam Ensiklopedia Alkitab Masak Kini Jilid I:A-L (Jakarta:YKBK,1995) ,503
[3]   http://id.wikipedia.org/wiki/Allah_Bapa  diakses pada tangga 12 February 2014
[4] Elmer L. Town, Nama-nama Allah, (Yogyakarta:ANDI,2000), 15
[5]  Frank M. Cross, Theological  Dictionary of the Old Testamnet,(Oxford:Clarendon Press,1906), 242
[6]   Andrew D. Clarke  & Bruce W. Winter, Satu Allah Satu Tuhan,(Jakarta:BPK-GM,1999 ), 36
[7]   I.J.Setyabudi, Kontroversi Nama Allah,(Tangerang:wacana Pers 2004), 83

[8]  A. Murtonen, A Philological end Literary Treatise on the OT Divine Names, (Helsnksi,1952), 42
[9]  F. Brown, S.R. Driver, C.A. Briggs,  A Hebrew and English Lexicon of the Old Testament,(Clarendon Press: Oxord, 1906 ), 43
[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_nama_Allah_dalam_bahasa_Ibrani pada 11.31, 6 Juni 2013 diakses pada tanggal 13 February 2014
[11] David F. Hinson, Sejarah Israel pada Zaman Alkitab, (Jakarta:BPk-GM,2012),48
[12]   I.J.Setyabudi, Kontroversi Nama Allah,88,76
[13] Samuel santoso,Yahwe, El Dan Nama Tuhan Dalam Buku Berteologi Ditengah Perubahan,(Jakarta:Misi Pengkajian Teologi GKI sinode wilayah Jawa barat,2007)
[14]  I.J.Setyabudi,Kontroversi Nama Allah,
[15]  Ibid, 107
[16]  Elmer L. Towns, Nama-nama Allah, 148
[17] Ibid, 203-207
[18]  Sendy Setiyo, http://sevenastrals.blogspot.com/2013/06/dewa-dewi-mitologi-mesir-kuno.html Posted by : W Thursday, June 27, 2013  diakses 13 february 2014

[19]  H.Ringgen, Kata “Baal” dalam Ensiklopedi Alkitab Masakini A-L, 115
[20]  W.F. Albright, Kata Asytoret Dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L, 212
[21]  H.Scmokel, Kata “Dagon” dalam Ensiklopedia Alkitab Masa Kini A-L, 373

Tidak ada komentar:

Posting Komentar